I Miss You All

.
.
Super Junior, aku merindukan kalian.

Rasanya memang sudah lama sekali sejak aku terakhir kali duduk berlama-lama di depan layar komputer untuk melihat video kalian. Ya, memang sudah lama sekali.

Aku merindukannya. Waktu-waktu yang membuatku gembira bersama suara-suara merdu kalian kemudian ikut bernyanyi riang, bahkan melompat-lompat seolah aku berada di tengah konser megah bertajuk Super Show.

Itu sudah lama sekali.
.
.

Super Junior, aku merindukan kalian.

Aku bahkan sudah jarang sekali memutar lagu-lagu kalian. Lagu-lagu penuh kenangan, dari album pertama sampai ketujuh. Hingga malam ini, aku memutuskan untuk tidur larut malam sekedar untuk mendengarkan lagu-lagu yang sangat kusukai itu, lagu-lagu indah milik kalian.

Seperti bernostalgia, aku terus tersenyum selama suara kalian terdengar di telingaku. Ah, aku benar-benar tersenyum seperti orang gila saat ini. Mengingat masa-masa saat aku masih seorang gadis sekolah dasar yang senang sekali mendengarkan lagu dan menonton video kalian.
.
.
Super Junior, aku merindukan kalian.

Entahlah, aku tak tahu rasa rindu macam apa ini. Seperti merindukan sesuatu dari masa lalu, sesuatu tentang kita.

Oh, mungkin aku merindukan aku yang dulu. Aku yang mati-matian berjuang untuk menabung untuk membeli album dan barang-barang Super Junior. Aku yang memiliki banyak waktu untuk mendengarkan lagu kalian, menonton video, menulis cerita tentang kalian, atau sekedar menyimak jadwal kegiatan kalian setiap harinya.

Rasanya sudah lama sekali aku tak melakukannya.
.
.
Super Junior, aku merindukan kalian.

Aku tidak tahu harus minta maaf kepada siapa atas semua ini. Maaf atas apa? Uh, aku merasa gagal. Aku merasa gagal sebagai seorang fans. Aku minta maaf.

Aku tidak ikut memberikan suaraku untuk kalian dalam acara penghargaan, aku tidak membeli album kalian, aku tidak mengikuti acara peringatan ulang tahun kalian, dan aku bahkan tak tahu sama sekali jadwal kegiatan harian kalian. Ya ampun, fans macam apa aku ini?
.
.
Super Junior, aku merindukan kalian.

Lama aku tak mengikuti perkembangan kalian karena terlalu sibuk. Aku benar-benar minta maaf. Aku, ingin membuktikan sesuatu.

Aku akan membuktikan bahwa fans fanatik sepertiku masih bisa berprestasi. Sehingga tak ada yang menghina kita lagi. Aku benar-benar berjuang untuk meraih prestasi sebaik mungkin.

Ah, sungguh, sejujurnya aku sangat sangat sangat merindukan kalian.
.
.
Super Junior, aku merindukan kalian.

Setelah ini aku akan kembali. Setelah aku meraih prestasi yang terbaik.
.
.
.
Aku benar-benar merindukan kalian.